Jumat, 04 November 2011

Manusia dan Keindahan

Manusia dan Keindahan
          Bagi manusia keindahan adalah suatu pandangan dimana suasana itu sangat baik dilihat dan begitu sangat nyaman. Keindahan merupakan susuatu sifat yang merujuk ke pada sesuatu yang cantik, elok, bagus dan segalanya, Keindahan dapat terdapat pada semua elemen seperti keindahan alam , Keindahan Seni  Visual, Suara ataupun Keindahan Manusia. Unsur atau sifat keindahan dapat membuat manusia  merasa baik , membuat atau menciptakan perasaan manusia menjadi  lebih baik.

          Selain itu manusia memang secara hakikat membutuhkan keindahan guna kesempurnaan pribadinya. Tanpa estetika manusia tidak akan sempurna, Karena salah satu unsur dari kehidupan adalah estetika. Sedang manusia adalah mahluk hidup, jadi dia sangat memerlukan estetika ini.

          Pada dasarnya semua unsur yang ada di muka bumi ini memiliki keindahan, keindahan dapat berupa keindahan alam, keindahan karya seni, keindahan musik ataupun bisa juga keindahan pada manusia itu sendiri yang di ciptakan dengan kesempurnaan di bandingkan makhluk Tuhan yang lain. Semua unsur di muka bumi ini adalah ciptaan Tuhan maka pada dasarnya keindahan itu bersumber dari Tuhan dan di ciptakan oleh Tuhan untuk dapat di nikmati oleh manusia, sehingga perasaan kita akan merasa lebih baik karena adanya keindahan itu sendiri.

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Manusia dan Penderitaan


          Penderitaan yaitu menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. 

        Suatu pristiwa  yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan. 

          Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa,  atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, mislanya anti kawain atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin  timbul sikap keras atau sikap anti. Dan dapat pula suatu penderitaan itu merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai suatu kebahagiaan.  

Selasa, 18 Oktober 2011

MANUSIA DAN CINTA KASIH


MANUSIA DAN CINTA KASIH

Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.  Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
  1. Cinta bersifat manusiawi
  2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
  3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Allah ketika member isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menurus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya dalam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu.

Sabtu, 08 Oktober 2011

ILMU BUDAYA DASAR


KONSEP ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSTARAAN

Di dalam ilmubudaya dasar dalam kesustaraan, contohnya sebagai puisi. Ketika puisi merupakan sebuah gambaran sebuah perasaan yang ada di dalam hati seseorang atau gambaran suatu bentuk ekspresi ketika seseorang ingin mengungkapkan sesuatu tetapi susah untuk mengungkapkan lewat kata-kata, maka hal ini ia tuangkan kedalam suatu bentuk seni sastra yaitu puisi. dengan puisi kita bisa bebas mengungkapkan apa yang ada di dalam hati dan pikiran kita ke dalam suatu puisi. Puisi juga dapat menggambarkan suatu keadaan yang sedang terjadi dengan seseorang apakah dia sedang mengalami jatuh cinta,patah hati dsb. Puisi juga dapat menjadi suatu wadah berupa sindiran sebagai suatu bentuk kekecewaan .
Di dalam kehidupan sehari hari, ilmu budaya dasar dalam kesustaraan ternyara tanpa kita sadari banyak dipakai menjadi suatu wadah yang positif untuk saling membangun dan saling mengingatkan seperti contoh puisi yang merupakan berisi potret kehidupan manusia dan menyuguhkan suasana dan peristiwa kehidupan manusia dan juga kaitan kehidupan kehidupan manusia dengan alam dan Tuhan.

ILMU BUDAYA DASAR


MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia pada dasarnya memiliki kebudayaan masing – masing, dalam kebudayaannya manusia memiliki kebudayaan yang bebeda-beda.kebudayaan yang di miliki manusia tumbuh dari turun temurun.manusia yang membedakan sifat kebudayaan yaitu, dari asal daerahnya manusia tinggal. Manusia dalam berbeda – beda kebudayaan,tetapi ia tetap saling menghormati dengan kebudayaan manusia lain.
Manusia tidak akan pernah meninggalkan kebudayaannya, walaupun ia berada didaerah yang berbeda kebudayaannya. Manusia akan tetap membawa kebudayaannya atau akan memperkenalkan kebudayaannya kepada manusia yang berda kebudayaan. Jadi setiap manusia yang berbeda kebudayaannya bias saling menghormati antar kebudayaan masing- masing.